Total Tayangan Halaman

Kamis, 30 Maret 2017

SIBAT Desa Gedong, Kecamatan Nguntoronadi



PMI Wonogiri mendapatkan kepercayaan dari PMI Pusat yang telah bekerjasama dengan International Federationof Red Cross and Red Crescent Societies ( IFRC ) dan Zurich Insurance mengembangkan program Pembangunan Masyarakat Tangguh Banjir ( Community Flood Resilence ).

Pelaksanaan program diawali dengan pelatihan SIBAT ( Siaga Bencana Berbasis Masyarakat ) yang diikutioleh 30 relawan di wilayah Hulu Sungai Bengawan Solo di Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri selama 5 hari sejak Rabu ( 25/3 ) hingga Minggu ( 29/3 ) di Tawangmanggu , Kabupaten Karanganyar.

Menurut Warjo, S.Sos, selaku Kepala Markas PMI, setiap peserta pelatihan nantinya akan bertugas mengelola dan mengorganisasi 50 Kepala Keluarga yang rentan selama 2 tahun ke depan.

Kegiatan pembangunan Masyarakat Tangguh Banjir ini akan digelar selama 2 tahun dengan  6 bulan pertama difokuskan di Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, selanjutnya pada 6 bulan kemudian akan ditambah dua desa lagi yang berada di sekitar Hulu Sungai Bengawan Solo.

Lebih lanjut lagi, Warjo menyampaikan bahwa dilaksanakannya program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan ketangguhan masyarakat, meningkatnya efektifitas solusi, pengurangan resiko bencana, serta adanya dukungan penug dari pengambil kebijakan.Tolak ukur keberhasilan program ini adalah " Adanya kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana banjir serta adanya pendampingan lanjutan dari Pemerintah Daerah", lanjutnya.

Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya PMI selalu melibatkan BPBD Kabupaten Wonogiri dengan harapan adanya upaya replikalisasi kegiatan agar bisa ditindaklanjuti oleh PemKab Wonogiri. Mungkin nanti jika ketangguhan masyarakat di Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo benar-benar terbukti maka bisa dijadikan sebagai percontohan untuk menjadikan masyarakat yang tangguh terhadap bencana apapun.

"Hal kecil yang nantinya diharapkan akan tampak terlihat dari keberhasilan program ini adalah adanya perubahan perilaku masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, membersihkan selokan, membiasakan diri menanam tanaman di sepanjang Hulu Sungai Bengawan Solo. Dengan begitu kita juga membantu pemerintah dalam mengurangi sedimen">tasi Waduk Gajah Mungkur", ungkap Warjo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 PRINSIP PALANG MERAH

1. Kemanusiaan Gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan memberi pertolongan...